Sejarah dan Evolusi AI Google
Sejak awal berdirinya, Google telah menunjukkan minat yang besar dalam pengembangan teknologi cerdas. Namun, lompatan besar dalam Artificial Intelligence (AI) dimulai pada awal tahun 2011 ketika Google mengembangkan proyek Google Brain.
Google Brain: Awal Segalanya
Google Brain adalah proyek penelitian yang bertujuan menggabungkan machine learning dengan skala besar data yang dimiliki Google. Proyek ini menciptakan dasar untuk berbagai inovasi AI Google ke depan, termasuk pemrosesan gambar, suara, dan bahasa alami.
DeepMind: Akuisisi Penting Google
Pada tahun 2014, Google mengakuisisi DeepMind Technologies, perusahaan AI asal Inggris. Akuisisi ini membuka jalan bagi pengembangan AI yang mampu belajar secara mandiri, seperti AlphaGo yang berhasil mengalahkan juara dunia Go.
AI Menjadi DNA Google
Sundar Pichai, CEO Google, pada tahun 2016 menyatakan bahwa Google telah berubah dari “mobile-first” menjadi “AI-first”. Ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjadikan AI sebagai inti dari semua produk dan layanan mereka.
Beberapa Tonggak Penting AI Google:
- 2011: Lahirnya Google Brain
- 2012: DNN belajar mengenali kucing dari YouTube
- 2014: Akuisisi DeepMind
- 2016: AlphaGo mengalahkan juara dunia Go
- 2017: Peluncuran TensorFlow
- 2023: Gemini AI diumumkan sebagai generasi baru AI multimodal
Perjalanan ini menunjukkan bahwa Google bukan hanya pengguna teknologi AI, tapi juga pionir dalam mengembangkannya untuk masa depan.